Hindari! Ini Kebiasaan Buruk yang Memperburuk Gejala Maag

Penyakit maag adalah gangguan pada lambung yang sering ditandai dengan rasa nyeri atau perih di perut, mual, hingga kembung. Melansir dari Pafikuningan.org, kondisi ini bisa diperparah oleh berbagai kebiasaan buruk yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya.

Jika Sobat merupakan salah satu penderita maag, penting untuk mengetahui dan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini agar gejala maag tidak semakin memburuk.

Terlambat Makan atau Melewatkan Waktu Makan

Salah satu penyebab utama maag kambuh adalah kebiasaan terlambat makan atau bahkan melewatkan waktu makan. Saat lambung kosong terlalu lama, produksi asam lambung akan meningkat dan menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Usahakan untuk makan secara teratur dengan porsi yang sesuai untuk menjaga kesehatan lambung Sobat.

Mengonsumsi Makanan Pedas dan Asam Berlebihan

Makanan pedas dan asam dapat memicu produksi asam lambung berlebih yang membuat gejala maag semakin parah. Meski terasa lezat, Sobat perlu membatasi konsumsi makanan seperti cabai, jeruk, tomat, dan makanan bercuka untuk menjaga kesehatan lambung.

Sering Minum Kopi, Teh, atau Soda

Kandungan kafein dalam kopi dan teh serta karbonasi pada soda dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi penderita maag, kebiasaan ini dapat memperburuk gejala seperti rasa perih dan mual. Sebagai alternatif, pilih minuman yang lebih aman seperti air putih atau teh herbal tanpa kafein.

Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan minuman beralkohol tidak hanya buruk bagi kesehatan secara umum, tetapi juga sangat berpengaruh pada kondisi lambung. Nikotin dalam rokok dapat melemahkan otot lambung sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Sementara itu, alkohol dapat merusak lapisan pelindung dinding lambung, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi.

Makan dalam Porsi Besar Sekaligus

Makan dalam jumlah besar sekaligus dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan memproduksi lebih banyak asam lambung. Sebaiknya, Sobat makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering untuk meringankan kerja lambung.

Langsung Berbaring Setelah Makan

Langsung berbaring setelah makan dapat mempermudah naiknya asam lambung ke kerongkongan, terutama bagi penderita maag yang juga mengalami GERD (gastroesophageal reflux disease). Pastikan Sobat duduk atau berdiri tegak selama setidaknya 2-3 jam setelah makan untuk mengurangi risiko ini.

Sering Stres atau Kurang Istirahat

Stres berlebih dan kurang tidur dapat memicu peningkatan produksi asam lambung yang memperburuk gejala maag. Luangkan waktu untuk relaksasi dan tidur yang cukup agar tubuh, termasuk sistem pencernaan Sobat, dapat berfungsi optimal.

Mengonsumsi Obat Secara Sembarangan

Beberapa obat seperti aspirin atau ibuprofen dapat menyebabkan iritasi pada lambung jika dikonsumsi tanpa pengawasan. Apabila Sobat membutuhkan obat tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan rekomendasi yang aman bagi penderita maag.

Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas dapat membantu Sobat yang menderita maag untuk mengurangi risiko kambuhnya gejala. Selalu perhatikan pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari untuk menjaga kesehatan lambung.

Jika gejala maag tetap kambuh atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman https://pafikuningan.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).