Asam mefenamat adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk nyeri menstruasi, nyeri otot, dan nyeri pasca operasi. Namun, penggunaan obat ini pada penderita asam lambung harus diperhatikan dengan seksama karena dapat mempengaruhi kondisi lambung.
Artikel ini akan membahas mengenai efek samping terkait penggunaan asam mefenamat bagi penderita asam lambung. Mari simak ulasannya sampai selesai!
Bagaimana Asam Mefenamat Bekerja?
Asam mefenamat termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX) yang berperan dalam produksi prostaglandin atau zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
Dengan mengurangi produksi prostaglandin, asam mefenamat dapat mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Efek Asam Mefenamat pada Lambung
Meskipun efektif untuk mengurangi nyeri, asam mefenamat juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, terutama bagi penderita asam lambung. Berikut beberapa efek yang mungkin terjadi:
- Iritasi Lambung: Prostaglandin tidak hanya berperan dalam proses peradangan tetapi juga melindungi lapisan lambung dengan meningkatkan produksi lendir lambung dan mengurangi produksi asam lambung. Ketika produksi prostaglandin berkurang akibat penggunaan asam mefenamat, lapisan pelindung lambung dapat terganggu, menyebabkan iritasi dan peradangan.
- Risiko Tukak Lambung: Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi asam mefenamat dapat meningkatkan risiko terbentuknya tukak lambung (ulkus). Hal ini terjadi karena kerusakan pada lapisan lambung yang berfungsi melindungi dari asam lambung.
- Peningkatan Asam Lambung: Beberapa penderita mungkin mengalami peningkatan produksi asam lambung sebagai respons terhadap penggunaan asam mefenamat sehingga memperburuk gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, dan perut kembung.
Cara Mengurangi Risiko Efek Samping
Bagi penderita asam lambung yang membutuhkan pengobatan dengan asam mefenamat, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko efek samping:
- Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter: Selalu ikuti dosis dan jadwal yang diberikan oleh dokter. Jangan menggunakan obat ini lebih lama atau dalam dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan.
- Gunakan Pelindung Lambung: Dokter mungkin akan meresepkan obat pelindung lambung seperti proton pump inhibitors (PPI) atau antasida untuk mengurangi iritasi lambung dan mencegah tukak.
- Konsumsi dengan Makanan: Minum asam mefenamat bersama makanan atau susu untuk mengurangi iritasi lambung.
- Hindari Alkohol dan Merokok: Kedua kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko kerusakan lambung dan memperburuk gejala asam lambung.
- Pemantauan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan anjuran dokter untuk memantau kondisi lambung dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
Melansir dari pafikabdompu.org, asam mefenamat adalah obat yang efektif untuk meredakan nyeri, tetapi penggunaannya pada penderita asam lambung harus dilakukan dengan hati-hati.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau menghentikan pengobatan apapun untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Semoga bermanfaat!