Kecerdasan sosial merupakan kemampuan bergaul dengan baik dan membuat orang lain bekerjama dengan diri kita. Kecerdasan sosial berkembang dari pengalaman atau mudahnya belajar dari kesuksesan dan kegagalan lingkungan sosial.
Kecerdasan sosial mencakup kesadaran terhadap situasi dan dinamika sosial yang mengaturnya. Hal lainnya adalah pengetahuan tentang gaya dan strategi interaksi yang dapat membantu seseorang mencapai tujuan ketika berurusan dengan orang lain.
Ciri-Ciri Kecerdasan Sosial
Berikut ini karakteristik atau tanda bahwa seseorang yang mempunyai kecerdasan sosial yang tinggi atau cerdas secara sosial, di antaranya:
Menjadi tempat curahan isi hati
Seseorang yang cerdas secara sosial mempunyai bakat dalam membantu orang lain merasa nyaman, sehingga orang tersebut dapat membagi pikiran dan perasaannya tanpa memedulikan kerahasiaan.
Alasan besar yang melatar belakanginya ialah kemampuan seseorang dengan kecerdasan sosial ini hadir secara mental dalam menghadapi sebuah situasi, serta tetap fokus dalam percakapan yang lama tanpa merasa terganggu.
Tidak menghakimi orang
Ciri seseorang yang memiliki kecerdasan sosial yang kedua adalah tidak terburu-buru untuk mengkategorikan orang. Orang ini tidak akan menghakimi dalam waktu yang lama, juga tidak melihat orang sebagai ‘bagaimana mereka seharusnya’ melainkan ‘bagaimana mereka’.
Orang ini pun memahami bahwa masing-masing orang mempunyai sikap baik. Karena sikap inilah, orang dengan kecerdasan sosial yang tinggi tidak memiliki prasangka sebelumnya. Dengan begitu, orang lain akan mendapatkan umpan balik yang otentik.
Memahami bahwa banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang
Orang dengan kecerdasan sosial yang tinggi tidak menganggap perilaku orang lain sebagai reaksi terhadap rangsangan langsung.
Mereka tahu dan memahami bahwa ada berbagai faktor yang secara tidak sadar berperan kompleks pada perilaku seseorang, seperti rasa tidak aman, kekhawatiran atau masalah lain yang belum terpecahkan. Mereka mempunyai kesabaran yang lebih untuk mencari suatu akar masalah sebelum bereaksi atau mengevaluasi orang lain secara sembarangan.
Mampu menetapkan pola perilaku dasar orang
Seseorang yang cerdas secara sosial akan memperhatikan perilaku orang dari cara bicara, apakah orang ini cepat, keras atau bersemangat ketika berbicara atau seberapa sering orang itu tersenyum, apa yang membuat orang itu tertawa, dan cara perilaku orang lainnya. Semua hal tersebut akan memberikan poin referensi bagi mereka dalam memperhatikan setiap perubahan.
Dapat mengamati dan menafsirkan perilaku non verbal orang lain
Sebenarnya, kondisi mental atau emosional hanya sedikit yang dikomunikasikan melalui kata-kata, orang-orang tersebut cenderung lebih banyak berkomunikasi melalui perilaku non verbal, seperti postur, gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Perilaku non verbal biasanya terkait dengan sistem limbik dan batang otak yang kerapkali berada di luar kendali kesadaran. Dalam hal tersebut, kecerdasan sosial terletak pada kemampuan seseorang untuk mengamati dan menafsirkan secara ilmiah untuk menghubungkan dengan orang lain.
Itu dia beberapa ciri-ciri kecerdasan sosial yang mungkin terdapat pada diri kita sendiri. Seperti yang kita tahu, kecerdasan dapat diasah sejak kecil dengan melibatkan ilmu otak dan perilaku manusia atau yang sering disebut dengan neurosains.
Jadi, jika ingin anak-anak tumbuh dengan kecerdasan yang baik termasuk kecerdasan sosial ini, kita juga harus memberikan pendidikan serta pengasuhan yang baik pula. Semoga bermanfaat!