tips menulis prompt ChatGPT

Beberapa waktu terakhir, semakin banyak orang yang menggunakan teknologi AI dari ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam penulisan artikel SEO, memberikan saran bermanfaat, atau hanya sekadar bermain-main.

Akan tetapi, jawaban yang diberikan AI terkadang terlihat aneh atau jauh dari harapan kamu. Hal itu bisa jadi bukan AI yang menjadi sumber masalahnya, melainkan pada cara kamu memberikan prompt atau instruksi. Prompt merupakan kunci utama dalam berinteraksi dengan ChatGPT.

Cara menyusun prompt ini tentunya sangat memengaruhi respons yang akan kamu dapatkan. Lantas, bagaimana cara menulis prompt yang efektif?

Dirangkum dari blog Rupa.AI, berikut ini adalah 10 tips menulist prompt ChatGPT yang dapat kamu terapkan. Simak baik-baik, ya!

1. Anggap AI sebagai Manusia Betulan

Tips yang pertama adalah anggap AI ChatGPT sebagai manusia sesungguhnya. Meski, ChatGPT disokong oleh teknologi kecerdasan buatan, tetap saja AI dapat melakukan kesalahan layaknya manusia. Ia dapat memberikan jawaban yang salah, bahkan tidak jarang menghasilkan respons dengan kualitas buruk.

Oleh sebab itu, kamu perlu menganggapnya sebagai asisten pribadi yang membutuhkan instruksi lengkap dan jelas di setiap percakapan. Kamu pun dapat memberikan informasi dan detail tambahan agar respons AI sesuai dengan yang diharapkan.

2. Beri AI Konteks yang Spesifik

Menulis prompt yang terdiri dari satu kalimat di ChatGPT, terkadang akan direspons dengan jawaban yang akurat dan detail. Namun, sebaiknya kamu juga memberikannya konteks agar AI benar-benar menghasilkan apa yang kamu inginkan.

Seperti contohnya, prompt tanpa konteks, ‘saya ingin mengadopsi anjing Siberian Husky. Ada saran?’, dengan prompt dengan konteks, ‘saya ingin mengadopsi anjing Siberian Husky yang baru berumur 5 bulan. Ini pertama kalinya saya memelihara anjing. Coba jelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengadopsi bayi anjing berumur 5 bulan tersebut blablabla’.

Terlihat jelas bukan perbedaannya? Pada contoh pertama, AI hanya akan memberikan saran-saran yang terbilang umum. Sementara pada contoh kedua, AI ChatGPT dapat memberikan tips yang spesifik tentang persiapan sebelum mengadopsi anjing Siberian Husky tersebut.

3. Cantumkan Informasi atau Latar Belakang

Ketika kamu ingin membuat resume lamaran kerja dengan bantuan ChatGPT, sebaiknya kamu beri AI sedikit informasi dan latar belakang milikmu sebelum menyuruhnya untuk membuatkan resume. Bisa juga mencantumkan tautan ke profil LinkedIn kamu.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir ChatGPT mengisi resume dengan informasi asal-asalan, karena tidak tahu apa-apa tentang latar belakangmu.

4. Berikan Contoh

Tips selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan contoh dalam komunikasi dengan ChatGPT. Sebab, AI akan lebih mudah untuk memahami keinginanmu apabila diberi contoh yang bagus.

Misalnya, kamu menemukan artikel ulasan gadget yang ditulis dengan sangat menarik, dan kamu ingin memiliki artikel dengan gaya penulisan yang sama. Maka, kamu bisa menuliskan prompt ‘Pelajari gaya penulisan dalam artikel blablabla…’, lalu beri perintah lagi untuk menulis ulasan gadget yang kamu inginkan.

5. Beri Batasan Panjang Respons yang Diinginkan

Apabila kamu menyuruh ChatGPT untuk menulis atau menjelaskan sesuatu, kemungkinan besar ia akan berasumsi kamu membutuhkan hasil yang cukup lengkap. Akan tetapi, ada baiknya untuk memberikan batasan yang jelas di prompt.

Misalnya, kamu ingin ChatGPT memberikan penjelasan mengenai teknologi AI dalam 4 kalimat saja. Bisa juga menginstruksikan AI untuk menghasilkan batas jumlah kata tertentu, seperti 350 kata, 500 kata dan sebagainya.

6. Suruh AI untuk Bermain Peran

ChatGPT memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai skenario dan karakter. Dengan kata lain, kamu dapat meminta AI milik ChatGPT untuk mengambil sudut pandang orang lain, mulai dari pakar bidang tertentu sampai tokoh fiksi sekali pun.

Kamu tidak perlu mengulang perintah tersebut pada AI, selama masih berinteraksi di ‘chat’ yang sama. Agar tidak mengulangi instruksi yang sama terus-menerus, manfaatkan fitur Custom Instructions di ChatGPT.

7. Perintahkan AI untuk Membuatkan Prompt

Jika kamu bingung bagaimana menulis prompt untuk situasi tertentu, perintahkan saja ChatGPT untuk membuatkannya. Setelah ChatGPT selesai mengolah prompt, kamu tinggal salin dan tempelkan prompt tersebut di ‘New Chat’.

Ingat, sebisa mungkin tulis semua kebutuhanmu dengan lengkap. Kamu pun bisa meminta ChatGPT untuk menciptakan prompt berbahasa Inggris.

8. Instruksikan AI Merespons dengan Format Tertentu

ChatGPT tidak selalu menghasilkan respons dalam bentuk paragraf. Kamu bisa meminta AI menulis sesuatu dalam berbagai format, seperti format daftar, HTML, bahasa pemograman, sandi morse, dan sebagainya. Tanyakan langsung pada ChatGPT jika kamu penasaran dengan format lainnya.

9. Minta AI Memastikan Responsnya Benar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ChatGPT terkadang memberikan informasi yang salah dan ia sendiri tidak menyadari kesalahannya. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati ketika mengecek hasil pekerjaan AI agar tidak  kena masalah.

Perlu diketahui, ChatGPT versi gratisan tidak dilengkapi dengan fitur penjelajahan internet. Ini berarti, ia hanya memiliki akses pada informasi dan data yang rilis di tahun 2021 ke bawah. Untuk mengatasinya, minta AI untuk memverifikasi informasi yang diberikan atau langsung menyebutkan kalau ChatGPT salah.

Setelahnya, AI akan meminta maaf dan mencoba memerbaiki kesalahannya, meskipun revisinya juga belum tentu benar. Maka dari itu, kamu harus selalu mengecek hasilnya.

10. Manfaatkan Plugin

Terakhir, kamu bisa mempertimbangkan untuk berlangganan ChatGPT Plus atau yang versi berbayar. ChatGPT Plus dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan yang tidak ada di versi gratisan.

Salah satunya adalah kamu dapat menyematkan plugin yang memberikan kemampuan pada ChatGPT untuk mengakses internet, tautan situs, dan Google. Selain akses internet, ada juga plugin yang membuat AI bisa mengakses file PDF, memberikan analisis SEO, membuat diagram dan masih banyak lagi.

Dengan langkah-langkah di atas, kamu dijamin akan semakin mahir dalam menuliskan prompt ChatGPT yang efektif. Semoga bermanfaat!